Tips dan Cara Poles Mesin Motor

"Tips dan Cara Poles Mesin Motor"

poles mesin tiger

Sebelum saya membahas tentang Tips dan Cara Poles Mesin Motor, alangkah baiknya jika kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan "Poles Mesin Motor".

Disini akan saya berikan sedikit pengertian tentang "Poles Mesin Motor". Mohon maaf jika tulisan saya mungkin tidak sesuai dengan ejaan bahasa indonesia yang benar dan mungkin akan terasa membosankan untuk pembaca 😂.

"Poles" semua orang pasti pernah mendengar istilah kata - kata tsb, poles adalah sesuatu yang di kerjakan dengan cara menggosok / menghaluskan dengan tujuan menghilangkan baret sekaligus mengkilap kan pada suatu benda.

Disitu memang benar pengartian bahwa "Poles" itu bertujuan untuk menghilangkan baret dan mengkilapkan benda, tetapi sebenarnya memoles mesin motor berbeda dengan memoles body motor.

Mesin motor adalah benda yang terbuat dari bahan metal dengan campuran alumunium dan diral berbeda dengan body motor yang terbuat dari bahan plastik, fiber, dll yang sudah dilapisi dengan cat khusus agar warna tidak mudah memudar.

Artinya kalau memoles body motor itu adalah menghilangkan baret dan mengkilapkan "CAT" yang melapisi body, sedangkan untuk memoles mesin itu justru kita menghilangkan "CAT" yang melapisi mesin dan mengkilapkan nya.

Sebenarnya tujuan memoles mesin dalam kalangan anak muda adalah untuk mengejar hasil yang mengkilap dan memperoleh penampilan yang lebih bagus, daripada warna asli mesin dari pabrikan. Mesin motor tidak semua dilapisi dengan cat saya tidak tau persisnya kenapa semua mesin dari pabrik tidak semua dilapisi cat.

Semua mesin motor tidak akan selamanya terlihat bersih dan bagus seperti saat pertama kali keluar dari pabrikan, semua itu bukan berarti lapisan cat nya atau bahkan bahan mesin nya kurang bagus tetapi karena dari segi perawatan sang pemilik motor itu sendiri.

Banyak yang tidak tau kenapa mesin jadi kusam dan kotor tidak seperti saat dulu baru beli, dikarenakan mesin yang sering terlambat dalam perawatan.

Mesin akan kotor dan timbul kerak karena terlambat di cuci saat setelah kena air hujan dan kotoran dijalan atau mungkin karena terlambat servis dan terkena rembesan oli di dalam mesin, yang akhirnya menjadi kerak dan bisa menyebabkan korosi, dan masih banyak lagi penyebab lain nya.

"Poles Mesin" sebenarnya ada sisi baik dan buruknya, di sisi baik nya selain terlihat bersih dan mengkilap kan mesin akan membuat suhu mesin menjadi lebih cepat dingin karena pori - pori dan kasar lapisan jeruk pada mesin sudah hilang dan akan lebih kuat dari serangan kerak dan korosi.

Akan tetapi dalam segi buruk nya mesin yang sudah di poles akan lebih tipis dari sebelumnya karena efek cara kerja memoles mesin yang harus di haluskan dulu dengan amplas untuk menghilangkan kulit jeruk yang kasar pada mesin, kalau tidak hati-hati bisa menyebabkan pecah atau retak pada bagian mesin yang terlalu tipis karena amplas.

Hindari memoles mesin motor terlalu dalam pada bagian penting, seperti pada bagian sisi karet sil, bagian pack pada sambungan antar bagian mesin (krengkes - silinder blok - blok head atau krengkes - bak kopling, krengkes - bak magnit).

Sebagai contoh jika permukaan krengkes dan silinder blok tidak rata karena terlanjur atau tidak sengaja ikut dipoles maka nanti nya mesin akan bocor dan oli merembes walau sudah diganti pack baru dan di lem, alhasil kamu perlu ke bengkel bubut untuk meratakan, istilah di bengkel bubut di sekitar tempat tinggal saya nama nya scrub/skrap entah kalau di tempat kamu. 

"Poles Mesin" berbeda dengan "Krom Mesin"

hasil mengkilap pada mesin yang sudah di poles itu adalah warna asli tanpa lapisan berbeda dengan mengkilap pada mesin yang sudah di krom adalah warna lapisan dari cairan nikel yang menempel pada mesin. Jadi perawatan mesin yang sudah dipoles perlu lebih extra di banding dengan mesin yang di krom.

"Poles Mesin" banyak digemari karena selain hasil yang mengkilap dan kadang ada yang hampir terlihat sama seperti krom, selain itu karena harga ongkos untuk memoles mesin yang lebih terjangkau dari pada ongkos krom.

Namun poles tidak bisa se detail krom pada bagian sempit dan kecil karena krom merupakan cairan yang pasti bisa menjangkau bagian - bagian sempit dan kecil, itu sudah lumrah di karenakan alat kerja seperti bor atau gerinda tidak bisa menjangkau bagian tersebut.

Tetapi jaman sekarang dunia elektronik yang berkembang pesat, ada banyak tukang - tukang "Poles Mesin" punya cara sendiri agar bisa se detail krom.

berikut saya berikan "Tips dan Cara Poles Mesin Motor"

cara "Poles Mesin" akan saya bagi beberapa tahap, yaitu tahap pembersihan,  tahap membuang cat, tahap pengamplasan, tahap pemolesan, tahap finishing, dan tahap perawatan.

1. Tahap pembersihan. 

Dalam tahap pembersihan merupakan tahap awal mesin sebelum ke tahap pemolesan

bak kopling tiger

Cuci dan bersihkan dulu semua bagian mesin kamu dari kerak dan juga bekas oli yang menempel pada mesin. Saya sarankan mesin di bongkar tiap bagian agar lebih mudah menjangkau kerak dan kotoran pada bagian - bagian sempit.

Gunakan sabun atau cairan lain yang kamu biasa pakai untuk membersihkan mesin. Saya biasa membersihkan mesin dengan campuran sabun cair cuci piring dan bensin atau pertalite, kalau mau pakai pertamax juga bisa tetapi tidak saya sarankan karena harga nya yang semakin naik 😊.

Kalau mau agak ribet kamu bisa pakai campuran "citric acid" biasa di sebut sitrun, kamu bisa beli di pasar tratradisional atau ditoko - toko kecil.

Citric Acid

Jika kamu ingin menggunakan cara ini, sebaiknya lakukan saat malam hari, karena bagian mesin akan di rendam dulu semalaman.

Cara mengaplikasikan citric acid cukup mudah, sediakan ember atau wadah yg cukup untuk merendam bagian mesin hingga tenggelam, isi dengan air bersih dan campurkan citric acid.

Tidak ada takaran pasti pada setiap liter nya untuk campuran air dan citric acid, namun saya biasa pakai ember besar sekitar 10 s/d 15 liter air dengan 3 bungkus citric acid, dengan kata lain 5 liter air : 1 bungkus citric acid.

Setelah semua tercampur, rendam setiap bagian mesin kamu pada malam hari sampai pagi hari, saat pagi hari ambil bagian mesin tadi dan bersihkan dengan sikat kemudian bilas dengan air bersih.

Cara ini bisa kamu gunakan karena bisa membuat lunak kerak dan kotoran pada mesin sehingga memudahkan kamu dalam tahap pembersihan.

2. Tahap membuang cat

Dalam tahap ini lakukan setelah setiap bagian mesin yang sudah dibersihkan dalam keadaan kering. Gunakan "Paint remover " untuk membuang cat mesin, paint remover ada banyak farian namun yang banyak dijual jenis cair seperti gel.

paint remover

Oleskan cairan "Paint Remover" ke semua bagian mesin yang akan dipoles hingga merata dengan menggunakan kuas atau alat lain nya sesuai selera.

Cairan "Paint remover" berbahaya jika mengenai kulit, harap behati - hati dalam menggunakan nya, pakai sarung tangan tebal untuk mengurangi resiko terkena kulit

Setelah itu tunggu hingga semua cat mengelupas dengan sendirinya, pada bagian tertentu biasa nya tidak bisa mengelupas sendiri jadi kamu harus membantu mengelupas dengan kapi atau alat lain nya.

membuang cat dengan paint remover

Setelah semua cat hilang segera bersihkan dengan cara membilas dengan air bersih kemudian keringkan.

3. Tahap pengamplasan. 

Dalam tahap ini kamu memerlukan beberapa grit amplas, bisa kamu urutkan pengamplasan dari grit 180, 240, 320, 400, 600. Atau kamu bisa pakai grit 320, 400 kemudian 600 untuk bahan lunak, untuk bahan keras bisa pakai 180, 400, kemudian 600. Tetapi jika ingin hasil yang bagus bisa kamu tambah grit 800 dan 1000.

Perlu saya simpulkan bahwa pada proses tahap pengamplasan ini sangat penting, dimana hasil pengamplasan yang halus akan membuat hasil semakin maksimal.

Sebagai contoh jika hasil pengamplasan kurang halus maka hasil poles nanti akan timbul garis - garis bekas pengamplasan pada permukaan yang sudah dipoles.

Garis - garis bekas amplas tadi memang bisa hilang dengan cara pada proses pemolesan nanti kita perlu menekan lebih dalam dan hasil nya kerja kita akan semakin lama.

Berbeda dengan pengamplasan yang halus maka proses poles pun lebih cepat dan hasil lebih bagus tanpa ada garis - garis bekas amplas di permukaan media yang dipoles, tanpa kita harus menekan lebih dalam dan estimasi waktu proses pemolesan lebih cepat. Jadi kita akan lebih irit pemakaian listrik, obat poles, waktu, dan juga tenaga.

Halus saja belum cukup kalau tidak merata, jadi saya saran kan untuk yang masih belajar jangan mengamplas dengan cara terlalu menekan, karena akan membuat permukaan menjadi bergelombang yang nanti nya hasil poles terlihat tidak bisa rata seperti kaca. Amplas sedikit demi sedikit yang penting rata, nanti step grid amplas berikutnya akan halus dengan sendirinya.

Pilih amplas roll kain yang kuat dan lentur, contoh bisa pakai merk seperti Ekamant, Deerfos, Buffalow, atau 3M.

Tetapi semua merk diatas agak mahal dari merk - merk amplas yang biasa di jual di pasaran.

Kalau masih tahap belajar tidak apa - apa pakai amplas merk biasa, tapi kalau untuk usaha jasa poles jangan pakai merk biasa karena amplas mudah rontok dan habis.

Untuk amplas saya biasa saya pakai merk Deerfos karena lebih kuat, tidak mudah rontok dan lebih awet tetapi kainnya agak sedikit kaku.

Deerfos grit 320

Deerfos grit 180

Untuk pengamplasan kamu bisa menggunakan media gerinda atau bor, bisa juga menggunakan dinamo listrik AC 220volt yang sudah di rubah di bagian as nya, saya saran kan cari dinamo listrik dengan rpm antara 2500 - 2800.

alat poles dari bekas dinamo pompa air

Kalau punya dinamo bekas pompa air yang tidak dipakai bisa digunakan untuk alat poles seperti yang saya pakai dengan as dinamo nya yang sudah saya aplikasi kan dengan chuck kepala bor ukuran 10ml.

Saya pilih dinamo ini karena kebetulan ada pompa air yang sudah tidak di pakai tapi dinamo nya masih berfungsi dengan baik, dinamo pompa air ini selain irit pemakaian listrik yang hanya 150watt juga tidak terlalu berisik 😊. Tetapi kekurangan dinamo ini tidak bisa terlalu di paksakan dalam penggunaan yang terlalu lama dan tidak sekuat dinamo listrik lain nya yang punya kekuatan 0,5 hp, 1hp, 2hp, dst.

3. Tahap pemolesan

Dalam tahap ini pastikan dulu hasil pengamplasan kamu benar - benar halus dan merata, karena hasil yang memuaskan bukan tergantung alat dan bahan yang bagus pasti hasil nya juga bagus, terkadang alat dan bahan sederhana saja malah hasil nya lebih memuaskan.

Butuh ketelatenan dan kesabaran tinggi untuk bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.

Setelah pengamplasan selesai sediakan beberapa bahan seperti kain poles, untuk awal pemolesan saya pakai kain sisal, kain jenis ini berbeda dengan kain poles pada umumnya.

kain poles bahan sisal

Poles bagian mesin yang sudah diamplas dengan kain sisal sampai merata tanpa memakai bahan - bahan lain. Tujuan memoles dengan kain sisal untuk menghilangkan bekas - bekas amplas yang tersisa pada media yang akan dipoles.

Untuk tahap awal ini bisa kamu lewati kalau tidak punya kain poles jenis sisal, tetapi untuk poles bahan alumunium seperti pengerjaan pagar, kain ini perlu karena berfungsi untuk menghilangkan bekas las.

Kemudian lanjut tahap pemolesan menggunakan kain poles kain katun dan batu hijau, untuk batu hijau yang banyak di jual di pasaran adalah jenis merk langsol.

Untuk batu hijau tidak harus memakai merk langsol, banyak merk - merk lain yang dijual dipasaran. Batu hijau pada dasar nya sama saja yang membedakan cuma tingkat abrasive / pengikisan dan tingkat residu / bekas batu hijau, namun pada akhirnya akan tetap mengkilap tergantung bagaimana cara kerja masing - masing.

Saya singkat saja mengenai cara memilih batu hijau, kalau tingkat residu nya tinggi maka tingkat abrasive nya juga tinggi namun hasil akhir tidak begitu mengkilap, batu poles jenis ini bagus untuk awal, sedangkan batu yang tingkat residu nya rendah maka tingkat abrasive nya juga rendah namun hasil akhir akan lebih mengkilap, batu jenis ini cocok untuk tahap akhir.

kain poles katun 6inc x 8ml

batu hijau langsol

Lanjutkan pemolesan dengan menggunakan kain poles katun dan batu hijau, untuk kain poles jenis katun bisa diganti menggunakan jenis kain jeans, beda nya cuma kalau jenis katun lebih halus kalau jenis jeans lebih kasar.

batu hijau bisa di aplikasikan dengan cara menggosok kan langsung pada kain poles saat kain berputar di mesin poles atau bisa dengan cara melarutkan batu hijau dengan minyak tanah.

Lakukan pemolesan tahap ini secara berulang, jangan berpindah dulu kebagian lain sebelum kilap seperti yang diinginkan.

4. Tahap finishing. 

Masuk dalam tahap ini memakai kain poles jenis dari bahan katun hanya jahitan nya yang berbeda dan kain nya halus

kain poles katun 8inc x 8ml

Kemudian untuk batu poles finishing nya tidak memakai batu hijau tapi memakai batu poles kompon warna kuning, atau gunakan batu poles yang abrasive nya rendah.

batu poles kompon kuning

Cara pemakaian nya tidak perlu melarutkan terlebih dahulu dengan minyak tanah tapi langsung digosok kan pada kain poles nya. Lakukan secara berulang sampai benar - benar mengkilap.

5. Tahap perawatan. 

Ditahap ini kamu hanya perlu lembaran kain lembut dan bersih bisa menggunakan kain majun atau kain lainnya asal lembut. Selain kain kamu juga perlu "Kit Metal Polish" sebagai obat krim untuk perawatan. Kalau tidak punya krim ini maka bisa diganti merk lain seperti autosol, dll.

Kit Metal Polish 

Itu tadi semua "Tips dan Cara Poles Mesin Motor"

semua tips dan cara tadi tidak harus menjadi patokan memoles mesin yang benar, tetapi itu semua hanya sekilas berbagi pengalaman selama ini saya menekuni dunia "poles mesin"

Next saya akan bagikan cara poles mesin motor pada bagian sempit.

Salam kinclong gan 😂🙏

Jika minat mau "Poles Mesin" sendiri dirumah saya bisa bantu untuk keperluan bahan dalam 1 paket, via rekber  dan online shop, silahkan cek di IG : @ghachepolisher